Kegiatan Koordinasi / Rapat untuk mempersiapkan Kegiatan LATSITARDANUS ke XLIV.

Tana Paser — Latihan Integrasi dan Kemitraan Taruna Wreda Nusantara
(LATSITARDANUS) merupakan kegiatan rutin yang diikuti oleh Taruna Akademi
Tingkat Akhir yang sebelum akhirnya dapat dinyatakan lulus.

Kegiatan pelaksanaan LATSITARDANUS ke XLIV tahun 2024 di laksanakan di
Kabupaten Paser yang diikuti oleh para taruna dari Akademi Militer (Akmil), Akademi
Angkatan Laut (AAL), Akademi Angkatan Udara (AAU), Institut Pemerintahan Dalam
Negeri (IPDN), Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN), serta Universitas
Pertahanan (Unhan).

Sasaran dari kegiatan LATSITARDANUS ini sendiri ialah berupa kegiatan sosial
yang menyangkut perbaikan jembatan, drainase, dan kegiatan lainnya yang
bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Paser, Rizky
Noviar menyatakan bahwa untuk di Paser, LATSITARDANUS akan dilaksanakan di 7
kecamatan yaitu Tanah Grogot, Paser Belengkong, Kuaro, Long Ikis, Long Kali, Batu
Sopang, dan Batu Engau. Kegiatan LATSITARDANUS ini direncanakan mulai pada
tanggal 6 Mei hingga satu bulan kedepan. Para peserta pertama kali akan dilepas di
Balikpapan yang selanjutnya akan ditempatkan di Kabupaten Paser.

“Kami sudah mempersiapkan lokasi dan objek terkait dengan kegiatan yang akan
dilakukan, kami juga sudah menggelar rapat empat kali,” ujar Rizky, Selasa (27/2).
Eks Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Paser akan dijadikan
sebagai Posko dan mess peserta LATSITARDANUS. Sementara untuk di
kecamatan, akan disiapkan dua tempat untuk posko dan mess pendamping peserta.
Peserta kegiatan LATSITARDANUS akan diarahkan ke sekolah-sekolah untuk
menyosialisasikan akademi mereka kepada para pelajar, serta melakukan kegiatan
penyuluhan wawasan kebangsaan dan sosialisasi bahaya narkoba.

“Seremonial penerimaan peserta masih dibahas. Akan ada dua lokasi yang
direncanakan: Pertama di halaman Pemda kemudian ada long march ke Arena Putri
Petung. Atau opsi lokasi kedua di Gentung Temiang tapi tanpa adanya Long March,”
ucapnya.

Diperkirakan sebanyak 400 orang terdiri dari 360-an taruna dan selebihnya
pendamping akan terlibat dalam kegiatan ini.